Rabu, 21 Januari 2015



RANGKUMAN MATERI PENJASKES KELAS VIII SEMESTER GANJIL

olahraga.gif







Tahun 2014

MATERI :
1.  PERMAINAN BOLA BESAR

v  PERMAINAN SEPAK BOLA

SEPAKBOLA.jpgA. SEJARAH
               Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
                 Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
            B.TEKNIK DASAR
              Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.

   Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
  • Menendang ( kicking ),
  • Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
  • Menggiring ( dribbling ),
  • Menyundul ( heading ),
  • Merampas ( tacling ),
  • Lemparan Kedalam ( trow – in )
  • dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping

C.PERATURAN PERMAINAN
      Lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang ± 91.8 – 120 m dan Lebar : 46.7 – 91.8m. Sedangkan pertandingan Internasional biasanya menggunakan Panjang : 100 – 110 m dan Lebar : 64 – 73.44 m. menggunakan garis yang tebalnya 12 cm (garis batas merupakan lapangan permaianan ) dengan tinggi tiang bendera 1.5 m.
Gawang : Panjang gawang 7.34 m dan Tinggi 2.44 dengan di tancapkan kuat demi keamanan pemain.
Setiap Asosiasi harus menyiapkan perlengkapan yang telah di sepakati.Asosiasi dapat menentukan ukuran garis lapangan sendiri, selama masih dalam batas kewajaran dan sesuai dengan badan Internasional.
· Bola (The Ball)
1. Bola harus bulat dan harus terbuat dari bahan yang telah di sepakati .
2. keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan kurang 68 cm. dengan berat 410-450 gram.dan tekanan udara 0.6 – 1.1atsmosfer. pergantian bola atas ijin dari wasit.
· Jumlah Pemain (Nomber Of Player)
1. pertandingan di ikuti oleh dua team dengan jumlah pemain masing masing team 11 orang termasuk kipper.
2. pergantian pemain maksimal 3 orang untuk pertandingan resmi (FIFA). untuk kompetisi ada penentuan tersendiri dari 3 dan maksimal 7 pemain.nama harus di beritahukan terlebih dahulu dengan wasit.
· Wasit (Referee’s )dan Hakim Garis
1. Seorang wasit akan di tunjuk dalm setiap pertandingan dengan kriteria tertentu.
2. kewenangan dan penggunaan kekuasaan di berikan oleh Hukum dari badan pertandingan setelah wasit masuk ke lapangan.
3. kekuasaan wasit berlaku sepanjang permainan dan keputusannya tidak boleh di ganggu gugat.
4. Tidak membiarkan pelatih Asisten maupun pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.
5. Dua Asisten wasit perlu di angkat untuk membantu dalam : ketika bola keluar (out) pihak yang berhak mendapat tendangan bebas dan sudut.,seorang pemain yang terperangkap Offside, kelakuan di antara pemain dll.
· Perlengkapan Pemain
1. Perlengkapan yang seharusnya di pakai oleh setiap pemain meliputi : baju/kostum , celana pendek, pelindung tulang kering yang harus di tutupi oleh kaos kaki dan sepatu sepak bola. penjaga gawang boleh menggunakan kostum yang berbeda.
2. pemain tidak boleh mengggunakan sesuatu yang membahayakan seperti.Cincin akik, kalung dll.
· Lamanya permainan (Duration of the Game)
1. permainan berlangsung selama 2 babak dengan masing – masing babak 45 menit dengan waktu istirahat tak kurang dari 15 menit .kecuali :
o kelonggaran waktu yang terjadi karena adanya pergantian pemain yang cedera.
o Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit.
Permulaan permainan dengan tendangan kick off dengan undian terlebih dahulu.dengan posisi sesuai dengan undian tersebut.kick off dilakukan juga pada saat setelah terjadinya Gol ke gawang lawan.
· Bola di dalam atau Di luar lapangan (Ball in and out of play)
o Bola di katakan di luar permainan apabila: ketika bola seluruhnya telah keluar dari garis lapangan, manakala wasit telah menghentikan permainan.
o Off Side adalah seseorang pemain jika lebih dekat dengan ke garis gawang lawan dari pada laju bola ,kecuali:
1) pemain berada di daerah lapangan permainannya sendiri.
2) sekurang kurangnya ada 2 pemain yang berada di belakangnya

D. GAMBAR LAPANGAN
LAPANGAN FOOTBALL.png                Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.


2.  ATLETIK
SEJARAH
ATLETIK.jpgAtletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.
v LARI
1.     LARI JARAK PENDEK (SPRIN)
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan Sprinter. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m. Kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.
2.      Nomor Lari
3.      -. Lari jarak pendek 100, 200, 400 meter
4.      -. Lari jarak menengah 800, 1500 meter
5.      -. Lari jarak jauh 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km

Dalam perlombaan lari, ada tiga cara start, ialah:
6.      - Start berdiri (standing start)
7.      - Start jongkok (crouching start)
8.      - Start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
9.      Secara teknis penggunaan start jongkok yang digunakan sama. Yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
10.  Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.

          2.LARI JARAK MENENGAH
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, yaitu terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

·         Badan harus selalu rilaks atau santai.
·         Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek.
·         Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
·         Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
3.LARI JARAK JAUH
Lari jarak jauh adalah lari yang menempuh jarak 5.000 meter dan 10.000 meter. Start pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri. Seseorang atlet yang melakukan kesalahan dalam melakukan start akan mengalami kerugian waktu. Oleh karena itu konsentrasi dalam melakukan start harus diperhatikan.

1.      Teknik Dasar Start
 Teknik start yang biasa digunakan oleh pelari jarak jauh hampir sama dengan teknik start lari jarak menengah, yaitu start berdiri.

2. . Teknik Dasar Lari
      Pada lari jarak jauh diupayakan supaya pelari mampu berlari dengan cepat dan lebih lama.
Teknik lari jarak jauh adalah sebagai berikut.

- Proses kaki menapak tanah dimulai dari tumit lalu ke ujung kaki.
- Lutut diangkat tidak terlalu tinggi.
- Lengan diayunkan dengan santai.
- Badan dalam keadaan santai dan agak condong ke depan + 10 – 15 derajat.
- Bernapas dengan wajar dan disesuaikan dengan irama langkah kaki

3. Teknik Melewati Garis Finish
         Biasanya sebelum mencapai garis finish, pelari berlari lebih cepat untuk memperebutkan posisi terdepan. Ketika mencapai garis finish pelari menjatuhkan salah satu bahu ke depan, membungkukkan badan atau membusungkan dada.


3.  SENAM

SEJARAH
SENAM.pngMenurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
1.SenamArtistik(ArtisticGymnastics).
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).



v Senam lantai :

Rol depan


roll depan.jpgGuling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul bagian belakang). Latian guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

Caramelakukannyasebagaiberikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.

Rol Belakang

roll belakang.jpgGuling ke belakang adalah menggulingka badan ke belakang ,dimana posisi badan tetap harus membulat,yaitu kaki dilipat,lutut tetap melekat di dada,kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada.

Cara melakukan guling ke belakang :
a.       Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b.      Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
c.       Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
d.      Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok


Lompat Harimau


lompat harimau.jpga)      Sikap awal:
·         berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan tertentu.
·          jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.
b)      Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:
·         Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.
·         Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
·         Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, setelah melewati penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.
c)      Sikap akhir
·         Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
·         Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)

headstand.jpgHeadstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
v  Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
v  Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
v  Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar